Definisi AKI berdasarkan KDIGO
Ada 2 parameter yakni:
- serum kreatinin
- urin output
Serum kreatinin: bila didapatkan
- peningkatan scr 0.3 mg/dl dalam 48 jam, misalnya baseline cr : 1.2 lalu meningkat memjadi 1.5 dalam 48 jam
- peningkatan scr > 1.5x baseline yang terjadi dalam 1 minggu, misalnya saat ini creatinin saat masuk 1.4, lalu 5 hari kedepan meningkat menjadi 2.1
Urin output: secara normal urin output manusia sebesar 0,5-1cc/kgbb/jam
AKI bila dalam 6 jam volume < 0.5 cc /kgbb/jam, misal bb, 50 maka seharusnya dalam 6 jam harus ada 300 cc urin output, maka bila kurang dari 300 cc.
K Urine volume 0.5 ml/kg/h for 6 hours.
Stadium AKI berdasarkan acute kidney injury network (AKIN), ada 3 stage
Stage 1
Scr: 1.5-1.9x baseline cr, atau peningkatan 0.3 mg/dl
Urin output: < 0.5 cc/kgbb/jam selama lebih 6 jam
Stage 2
Scr: ada 3 kriteria
1. 2-2.9 baseline cr,
2. Scr lebih dari 4 mg/dl
3. Membutuhkan RRT (renal replacement theraphy)
Urin output: < 0.5 cc/kgbb/jam selama lebih sama dengan 12 jam
Stage 3
Scr: > 3xscr
Uo: <0.3 cc/kgbb/jam dalam 24 jam, atau anuria selama 12 jam
Tatalaksana AKI
- cairan: bila tidak ada syok hemoragik maka cairan yang dipilih adalah kristaloid
Sebagai terapi awal pada mereka dengan resiko aki atau sedang dalam AKI
- vasopressor: bila ada syok vasomotor
- diet: diet protein 0.8-1gr/kgbb/hari pada kelompok non dialisis
- diuretik: tidak direkomendasikan
- hindari obat obat nefrotoksik, sebaiknya hindari obat obat aminoglikosida pada kasus infeksi dengan AKI, pada kasus infeksi jamur sebaiknya menggunakan azole
Alasan penggunaan kristaloid vs colloid
Baik pada kelompok yang menggunakan saline dan ringer asetat jauh lebih baik dibandingkan dengan colloid dalamemcegah RRT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar