Renal tubular acidosis
DPRD ( Distal proksimal distal)
GLOMERULONEFRITIS
A.1 MCD (minimal change disease)
Merupakan sindrom nefrotik tanpa disertai lesi glomerular dengan mikroskop cahaya namun didapatkan pendataran pada pemeriksaan mikroskop elektron.
Tatalaksana Awal Minimal Change Disease
- Prednisone
1 mg/kg (maximum 80 mg) atau alternate-day single
dose of 2 mg/kg (maximum 120 mg)
Sampai mencapai remisi komplet dalam 4 minggu hingga maksimum 16 minggu
– setlah remisi komplet, ditappering dalam jangka waktu lebih 6 bulan.
Frequent relaps atau Steroid dependen ( lesi minimal)
1. Cyclophosphamide (oral)
2–2.5 mg/kg/d selama 8 minggu
2. Masih relaps dengan cyclophosphamide
a. Cyclosporine starting dose 3–5 mg/kg/d (2 kali sehari )
b. Tacrolimus 0.05–0.1 mg/kg/d (dalam 2 bulan)
3. Intolerant terhadap corticosteroids, cyclophosphamide, dan atau cyclosporin
Mycophenolate mofetil 500–1000 mg 2 kali sehari selama 1–2 tahun
A.2. FSGS
Peningkatan matriks segmental increase
Dari mesangial dengan obliterasi dari kapiler, sklerosis, hyalinosis, foam cells, dan skar segmental dan adhesi kapsula bowman
mikroskop immunifluorosens : hialinosis dan ditemukan IgM dan C3
A.3 Glomerulonefritis MEmbranosa
Penyebab : idiopatik, namun ada sebagian dikaitkan dengan LES, infeksi hepatiis B dan C, preparat emas, penisilamin
MIF : igG dan C3 bentuk granuler pada dinding glomerulus
Pewarnaan khusus : spike like pada membran basal glomerulus
GLOMERULoNefritis Proliferatif
B.1. GNMP ( GN membranoproliferatif)
Pada Pemeriksaan PAS : ditemukan MBG terbelah splitting disebut sebgai double contour atau tram track appearance
Ada MIF : endapan C3,
B.2. GN progresi cepat
Misal pada goodpasture, Lupus nefritis, vaskulitis, nefropati IgA
.khas : kresen
C. Tatalaksana Anti hipertensi pada bumil
Hi melani ( hidralazine, metildopa, labetalol, nifedipine)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar