TATALAKSANA KRISIS TIROID
Diagnosis
Bila skor Burch wartofsky lebih dari 45 maka sangat sugestive untuk badai tiroid
Prinsip tatalaksana
5B
Block synthesis
Block production ( PTU)
Block release (lugol)
Block peripheral conversion( beta blocker, steroid)
Block absorbtion ( kolestiramin)
- Perawatan suportif:
- Kompres dingin, antipiretik (asetaminofen)
- Memperbaiki gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit: infus dekstrosa 5% dan NaCl 0,9%
- Mengatasi gagal jantung: O2, diuretik, digitalis
- Antagonis aktivitas hormon tiroid:
- Blokade produksi hormon tiroid: PTU dosis 300 mg tiap 4-6 jam PO
- Alternatif: Metimazol 20-30 mg tiap 4 jam PO. Pada keadaan sangat berat, dapat diberikan melalui pipa nasogastrik (NGT)
- PTU 600-1000 mg atau metimazol 60-100 mg
- Blokade ekskresi hormon tiroid: Solutio Lugol (saturated solution of potassium iodida) 8 tetes tiap 6 jam
- Penyekat beta: Propanolol 60-80 mg tiap 6 jam PO atau 1-5 mg tiap 6 jam intravena, dosis disesuaikan respons (target: frekuensi jantung < 90 x/menit)
- Glukokortikoid: Hidrokotison 100-500 mg IV tiap 12 jam; Deksametason 2 mg tiap 6 jam
- Bila refrakter terhadap terapi di atas: plasmaferesis, dialisis peritoneal
- Pengobatan terhadap faktor presipitasi paling sering adalah inka cristi ( infeksi dan kardiogenik), --> beri antibiotik spektrum luas, tatalaksana kondisi ACS, HF dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar