Catatan pulmonologi

A. PENYAKIT PARU KARENA JAMUR
Faktor predisposisi:
Penggunaan kortikosteroid, immunosupresif, sitostatika, AIDS

Penyebab
1. Aktinomisetes
2. Ragi atau jamur menyerupai ragi (kriptokokkus,kandidosis)
3. Jamur berfilamen ( aspergilosis)
4. Jamur dismorfik ( histoplasmosis, koksidiomikosis, blastomikosis)

A.1 Aspergillosis
Terdapat 3 jenis : ABPA ( allergic bronchopulmonary aspergillosis), aspergiloma,  aspergilosis invasif.

ABPA : ARTEPICS
A: asthma
R : radiological finding ( pulmonary opacities)
T : Tes kulit positif untuk aspergilus
E : Eosinophilia > 1000
P: Presipitasi antibodi igG dalam serum
I :  Ig E Serum meningkat
C: central bronchiectasis
S: serum A.fumigatus spesifik IgE dan IgG

Aspergiloma-->
Diagnosis ditegakkan secara radiologis dengan didapatkan fungus ball
CT scan lebih memudhakan diagnosis

Aspergilosis invasif
Biasanya pada mereka dengan gangguan netrofil secara jumlah maupun fungsi
Misal pada neutropenia ( febrile neutropenia)
Diagnosis : HRCT

Tatalaksana :

Fungus ball (aspergilloma) : pembedahan
ABPA : GOJEK (glukokortikoid jangka pendek) dengan alternatif  profilaksis itrakonazole

Aspergillosis invasif : VALAK ( Variconazole, Liposomal atau Amfoterisin konvensional)
- Voriconazole 6mg/kgbb 2 kali sehari untuk 2 dosis kemudian 4 mg/kg 2 kali sehati


B. Fibrosis kistik
Kelainan genetik akibat mutasi dari gen CFTR (cystic fibrosis transmembran)
Protein CFTR adalah jalur clorida

C. Penyakit paru karena lingkungan
Coal worker pneumoconiosis /black lung
Berdasarkan radiologis terbagi atas dua
1. Simple coal worker: jumlah 1 opasitas, ukuran masih dibawah 1 cm,
2. Complicated coal worker : opasitas > 1, dengan ukuran diatas 1 cm

Berdasarkan klinis
Ada 3
1. Simple coal worker : asimptomatik, hanya berdasarkan radiologis, faal paru masih normal
2. Complicated coal worker : sesak napas saat aktivitas--> berlanjut menjadi  hipertensi pulmonal
3. Kaplan syndom ( bara Api) : batu bara, artrtritis reumatoid, pekerja, gambaran nodul di tepi